Keceriaan dan Kebijaksanaan dalam Sirkus Pohon
Judul :
Sirkus Pohon
Penulis :
Andrea Hirata
Penerbit :
PT Bentang Pustaka
ISBN :
9786022914099
Jumlah Hlm :
424
“Saya sangat senang ketika menulis buku ini. Rasanya setiap kali
akan berakhir, saya ingin terus menambah lagi dan menambah lagi tulisannya.
Saya sedih ketika harus mengakhirinya; tetapi harus, agar teman-teman yang lain
bisa membacanya—dan bisa ikut merasakan keceriaannya.”
Kurang
lebih, begitulah pernyataan Andrea Hirata ketika karya ke-10-nya yang
berjudul Sirkus Pohon ini rilis pada bulan Agustus lalu.
Ternyata betul dan terbukti, kesenangan itu telah tersampaikan dengan cara yang
begitu seru! Buku ke-10 ini memang betul-betul istimewa. Kamu tak akan berhenti
tersenyum di setiap lembarnya ketika membaca.
Buku ini
isinya begitu ringan, jumlah kata dalam kalimatnya pendek-pendek, dan jumlah
halaman dalam tiap babnya hanya sekitar 3-4 halaman saja. Dalam novel ini Andrea akan membuat kita terbahak-bahak
mengikuti kisah orang-orang Melayu di pedalaman Belitong yang lugu,
tersedu-sedu oleh kisah cinta yang masygul, atau geleng-geleng kepala oleh
intrik-intrik mereka yang luar biasa. Kita akan menemukan manusia-manusia yang
tak sempurna, tapi sekaligus menemukan kebijaksanaan dalam diri mereka.
Seperti
halnya sirkus yang selalu membawa keceriaan, novel Sirkus Pohon juga
begitu menyenangkan. Bukankah dalam hidup kita ini mencari kebahagiaan. Hal
ini, berdasarkan penggambaran yang dibuat oleh Andrea Hirata, sangat
mungkin kita peroleh dalam sirkus! Semua komplet dan sangat lengkap.
Jangan-jangan ketika selesai membacanya nanti, semua orang hendak mendaftarkan
diri untuk menjadi anggota sirkus agar mendapatkan keriangan itu.
Membaca buku
ini kita akan mengerti banyak hal yang mungkin tak pernah kita ketahui sebagai
orang yang tak pernah melihat dari balik layar. Tentang perjuangan, usaha
keras, latihan yang disiplin, juga tentang mimpi dan keinginan yang tentu bisa
dicapai siapa pun yang berusaha—tak luput dimasukkan sebagai ciri khas pesan
tersirat dari tiap karya yang dibuat Andrea. Jadi, selamat membaca ya…
No comments:
Post a Comment