Buku ini diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1928. Kata jeumpa berarti bunga melur atau bunga melati. Bunga adalah lambang seorang puteri. Jadi perkataan Jeumpa Aceh berarti Puteri Aceh, yang tidak lain maksudnya ialah kiasan atas diri seorang pelaku utama dalam roman teisebut yang bernama Siti Saniah.
Isinya menceritakan kehidupan seorang pemuda Aceh bernama Nya
Amat, yang pada suatu hari tatkala naik kereta api bertemu dengan
seorang gadis Aceh bernama Siti Saniah. Kebetulan pada waktu itu hari
sedang hujan. Untuk menghindari air hujan masuk, Nya Amat minta izin
kepada Siti Saniah untuk menutup jendela kereta api yang ada di dekatnya.
Secara kebetulan cincin Nya Amat ketika itu jatuh ke dalam bakul Siti
Saniah.
Sejak itulah mereka berkenalan, dan kemudian keduanya menjalin
percintaan. Hubungan mereka makin lama makin mesra, lebih-lebih karena keduanya
sepaham tekadnya hendak memajukan bangsanya dan memberantas adat kawin paksa
yang bersarang sangat kuat di dalammasyarakatnya.
Nya Amat sendiri berhasil mendirikan beberapa sekolah. Akhirnya dengan
pertolongan seorang wanita bernama Ny. Sulaiman, Nya Amat berhasil bertunangan
dengan Siti Saniah. Dalam pada itu di Aceh ada seorang laki-laki bernama Teuku
Banta Raman, anak seorang raja di Malaka. Karena kejamnya ia dibuang ke Aceh.
Ia jatuh cinta kepada Siti Saniah, bahkan berkeinginan memperisterinya.
Untuk mencapai maksudnya itu, dengan bantuan seorang nenek kebayan berhasillah
ia menyuap orang tua Siti Saniah, yang dengan segera memutuskan pertunangan
anaknya dengan Nya Amat. Terhadap pemutusan pertunangan itu, Nya Amat tidak
dapat berbuat apa-apa kecuali hanya tinggal bersedih hati saja.
Walaupun demikian namun masih juga ia dapat mengatasai perasaan sedihnya.
Sebaliknya tentang diri Siti Saniah, karena tidak kuasa ia menolak kehendak
orang tuanya yang memegang teguh adat daerahnya yang sangat kuat, ia pun jatuh sakit
lahir dan batinnya sehingga tak lama kemudian meninggal.
Assalamualaikum
ReplyDeletewaalaikumsalam
Deleteceritanya bagus, yah tapi mungkin saya kurang mengerti heheh, namun cerita ini dikemas begitu elegant, dengan sikap Siti Saniah yang begitu berwawasan,lingkungan yang begitu berbudi luhur, ini sangat keren!!!!
ReplyDelete