Tonggak Novel Klasik Pop Indonesia
Judul :
Cintaku di Kampus Biru
No.
ISBN :
9786020618012
Penulis :
Ashadi Siregar
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Terbit :
Oktober - 2018
Tebal :
144 halaman
Cintaku
Di Kampus Biru merupakan novel karya Ashadi Siregar yang semula berupa cerita
bersambung dalam surat kabar Kompas tahun 1972. Cerita bersambung yang
diterbitkan sebagai buku tahun 1974 oleh Penerbit Gramedia Jakarta. Novel itu
mengalami lima kali celak ulang pada tahun 1970-an. Cintaku di Kampus Biru
merupakan sebuah novel yang bercerita tentang seorang mahasiswa Fakultas
Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, bernama Anton. Anton adalah
mahasiswa yang ceria dan brilian. Selain itu, juga menyenangi buku-buku.
Sayangnya, ia sedang dihadapkan pada berbagai masalah dalam perkuliahannya.
Anton
dihadapkan pada sederet masalah---jangka waktu studinya yang sudah nyaris
berakhir, Marini pacarnya yang ngebet minta dinikahi, dia belum lulus vak dosen
killer Ibu Yusnita, dan masalah organisasi intrakampus. Anton mencoba
menyelesaikan masalah-masalahnya satu per satu. Orangtuanya hanya mampu
membiayai kuliahnya selama lima tahun.
Anton
mencoba membicarakan masalahnya dengan Bu Yusnita baik-baik, namun dosen itu
tetap berkeras terhadap keputusannya. Ketika berlangsung riset di Dataran
Tinggi Dieng, Anton mengerahkan segala bujuk rayu dan perhatiannya, akhirnya
dosen itu berhasil "dijinakkannya"... dan... Anton jatuh cinta
kepadanya... Marini, yang merasa kurang diperhatikan, berpaling ke sahabat
Antoniu. Sementara itu, Erika, mahasiswi cantik yang sedang ditinggal pacarnya
studi di Jerman, jatuh hati kepada Anton.
Cintaku
di Kampus Biru memang merupakan potret jujur orang-orang muda zaman ini,
kejujuran dalam memiliki problema dan nurani muda yang mampu mengundang
keakraban penikmatnya. Novel itu menampilkan persoalan bahwa kekecewaan atas
putusnya cinta dapat menimbulkan kekeliruan dalam berpikir dan bertindak.
Meski
terbit dan dibuat pada tahun 70-an, novel ini cukup menarik jika kita baca pada
era sekarang, utamanya bagi para milenial yang penasaran tentang keseruan,
kesederhanaan, kehidupan romantika pemuda zaman dulu. Selamat membaca.
(diolah dari berbagai
sumber)
No comments:
Post a Comment