Lagi-lagi
penulis ternama Tere Liye meluncurkan buku barunya. Buku ini diberi judul
“Tentang Kamu” dan dirilis resmi pada akhir Oktober 2016. Berdasarkan penuturan
penulis, novel ini bukan cerita roman, novel ini lompatan berikutnya dari
'rembulan tenggelam di wajahmu'. Masih ingat dengan isi novel tersebut? Novel
RTDW itu bercerita tentang Ray dan Rinai.
Dalam novel ini, Tere mengisahkan,
bahwa sangat sulit bagi Zaman untuk mencari orang yang masih hidup dan
mengingat kejadian yang berlangsung pada 1940-an, tahun kelahiran Sri Ningsih.
Zaman hampir menyerah. Tapi beruntung ada seorang nelayan tua yang baru saja
pulang melaut beberapa minggu, hadir dan menceritakan kehidupan Sri Ningsih.
Zaman
Zulkarnaen, sang tokoh, seorang mahasiswa Universitas Oxford yang menjadi
junior associate pada sebuah firma hukum ternama di pusat Kota London. Setelah
dua tahun bekerja di sana, ia sama sekali tak menyangka akan mendapatkan kasus
penyelesaian pembagian warisan yang besarnya dapat menyaingi kekayaan Ratu
Inggris.
Novel
ini terbitan republika, jadi yang pasti ada unsur islamnya di novel ini. Tokoh
utama novel ini adalah muslim. Settingnya ada di banyak tempat gak cuma di
indonesia tapi ada juga yang di luar negeri. Sama halnya dengan novel-novel karya Tere Liye sebelumnya, alur cerita yang dinamis dan mengalir begitu terasa ketika kita membaca cerita ini. Meski kali ini menggunakan nama "zaman" yang bermakna bias, nyatanya lompatan ide sang penulis tetaplah dahsyat dan enak untuk dipahami.
Inilah
kutipan kalimat di bagian belakang buku tersebut: Terima kasih untuk kesempatan
mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak
perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita.
No comments:
Post a Comment