Monday, November 21, 2016

Puisi: Bercermin


Manusia tak pandai bercermin
biarpun di sekelilingnya ada ribuan media
yang bisa biaskan wajah diri.
Kita dengan mudahnya menafsir laku orang
dengan jutaan siir dan sihir tentang sifat dan sikap
dengan bisa yang berbisa jadi terbiasa
 Kita dengan entengnya merilis kalam fakta
yang berselimut ketidaksukaan padanya

manusia tak pandai bercermin,
tak seperti cicak yang malu dengan lawan jenisnya
manakala ekornya terputus
tapi manusia berbeda,
ketika tertangkap basah, ia keringkan keadaan
dengan terik alasan dan kain lupa
ia perdayai alam,

dan bila kita telah bercermin,
kita cenderung salahkan alat bercermin,
dengan lantang lalu berkata:
"Kamu yang salah, bukan aku"
                                                            Aluk (27/05/2014)


2 comments: