Wednesday, November 9, 2016

Cerpen: TTM Saja

Hari ini Zahra sangat bingung sekali karena dalam seminggu, tiba-tiba saja ke tiga sahabat cowoknya nembak dia dalam waktu yang hampir bersamaan.
Padahal ini sangat pantang buat mereka, karena mereka pernah membuat janji sewaktu SD bahwa mereka telah sepakat dan berjanji untuk tidak memacari sesama teman, pacarnya teman maupun mantannya teman. Karena dengan begitu bisa  merusak persahabatan yang telah mereka bangun sejak TK. 
Akhirnya Zahrapun memilih menghindar dari mereka dan memikirkan solusi yang terbaik buat mereka. Kemudian  Zahra berencana TTM-an saja dengan mereka, mereka adalah Tio, Rangga dan Ivan. Ketigannya merupakan sahabat dekat Zahra, mereka berteman akrab sejak TK dan rumah mereka kebetulan saling berdekatan. Empat anak ini sangat terkenal sekali di sekolah, maklum saja ketiga cowok ini sangat ganteng dan Zahrannya cantik pula
Sebenarnya sudah sejak SMA ketiganya jatuh cinta pada Zahra dan yang jelas mereka tidak mau mengungkapkan perasaan mereka  kepada Zahra,  apalagi kepada sesama teman cowoknya karena mereka sudah terikat janji yang mereka buat sewaktu SD. Tapi baru kelas dua mereka mau mengungkapkannya dan kebetulan sekali dalam waktu yang berdekatan.Memang tidak bisa di pungkiri  , walaupun sudah berteman sejak TK, tapi Zahra kecil dengan Zahra yang sekarang sangatlah berbeda, dulu memang dia terlihat biasa  tetapi sekarang dia bermetamorfosa menjadi sangat cantik dan bertambah dewasa sehingga dia banyak dipuja para cowok. Tapi Walapun kata banyak orang Zahra itu perfeck dan belasan anak udah  berani nembak dia , tapi sejak putus dengan  Leo waktu kelas 3 SMP dulu, dia memang tidak pernah pacaran sama sekali, itu bukan tanpa sebab, karena  dalam hatinya  sekarang yang dia cintai hanyalah Dion seorang. Dia adalah  ketua OSIS di sekolahnya, menurutnya dia itu ganteng, baik,  pinter dan  pokoknya  segalahnya deh buat Zahra, tapi dia tidak pernah cerita kepada ketiga sahabatnya dalam masalah ini, dia juga selalu berharap agar Dion mau  nembak dirinya karena dia adalah seorang cewek yang tak akan mungkin untuk memulai
Bel pulang sekolah berbunyi,  dia bergegas membereskan bukunya yang masih ada di bangku, dewi Fortuna telah datang kepadanya, tiba-tiba  dia menemukan selembaran kertas diantara tumpukan bukunya, saat dia baca ternyata itu dari Dion dan dia ngajak untuk bertemu di depan sekolah sepulang sekolah  karena ada sesuatu hal yang ingin dia bicarakan. Betapa senangnya hati Zahra karena cowok yang dia sukai sejak masuk SMA ini tiba-tiba ngajak bertemu sepulang sekolah. Dengan pedenya Zahra menebak kalau dia kan nembak dirinya. Dengan semangat Zahra berjalan ke depan sekolah untuk bertemu Dion. Memang benar, rencana Dion untuk bertemu adalah untuk nembak Zahra. Tanpa basa-basi Zahra menerima Dion dengan senang hati. Siapa juga orang yang mau menolak orang dicintainya
Hati Dion menjadi senang tiada kepalang , karena dia berhasil menaklukkan hatinya Zahra dan bisa mengalahkan belasan cowok yang sudah berani nembak dia. Tapi dibalik kebahagiaannya Zahra, tiba-tiba  dia  teringat dengan ketiga sahabatnya dan rencana dia untuk TTM-an dengan ketiga sahabatnya
Kemudian dia menceritakan masalahnya mengenai ketiga sahabatnya yang dalam seminggu ini menembknya, dia berencana untukTTM-an kepada ketiga sahabatnya, Dionpun mengizinkan karena dia sangat mencintai Zahra dan dia tidak mau membuatnya kecewa, Dion memang sudah faham bila Zahra sangat deket dengan ketiga temenya. Dion memang sangat mencintainya dari dulu  namun baru kali ini dia berani nembak lantaran dia takut ditolaknya, karena dia juga tahu belasan anak telah nambak dia, tapi dia tolak, sehingga membuatnya tidak percaya diri. Walaupun dia seorang ketua OSIS dan bersikap sangat tegas, tapi kelemahannya adalah  dalam masalah percintaan dia memang sangat pemalu sekali sehingga baru kali ini dia berani nembak dia
Sepulang sekolah Zahra berencana untuk mengajak ketiga temannya untu makan malam. Lalu Zahra mengirim SMS kepada ketiga teman cowoknya untuk makan malam bareng di restoran langganan mereka dan untuk memberi tahukan kalau  dia sudah punya pacar, tapi masih dia rahasiakan perihal ini. Jam tujuh tepat mereka berempat sudah kumpul. Karena para cowok malu habis nembak Zahra, jadinya mereka bertiga tidak banyak bicara dan masing-masing diantara cowok itu saling tidak tahu kalau teman lainya juga baru nembak dia. Karena dirasakan  Zahra tidak seperti biasa maka dia pun angkat bicara
“Maaf,kalau selama  semingu ini mungkin aku menghindar dari  kalian dan  aku tidak bisa menerima kalian sebagai pacar. Karena kita sudah berjanji untuk tidak  pacaran sesama teman.” ketiga cowok itupun saling berpandangan dengan ekspresi bingung  namun  merekapun menyadari kalau masing-masing dari mereka suka bahkan sudah menyatakan cintanya pada Zahra mereka menjadi malu sendiri
“Dan yang terpenting sekarang  adalah aku sudah punya pacar. Dia adalah Dion ketua OSIS di sekolah kita. Pastinya  kalian tahukan siapa dia?” lanjut Zahra
“Pacar,,???  Dion ,,,,,,???” Ketiga cowoknya sangat kaget karena tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba saja Zahra berpacaran dengan Dion
“Maafkan aku kalau selama ini aku tidak pernah cerita pada kalian kalau sebenarnya aku suka sama Dion sejak awal masuk sekolah, itu juga alasan selama ini aku tidak mau pacaran karena selama ini karena aku menantinya agar dia mau nembak aku” ucap Zahra menjawab kebingungan mereka
“Iya, aku juga minta maaf karena aku tidak bilang kalau aku suka sama kamu” ucap Tio. “Aku juga” balas Ivan. “Iya aku juga” ucap Rangga yang tak mau kalah
“Sekarang ini lebih baik kita TTM-an saja, TTM-an dengan dipenuhi rasa sayang karena  lebih baik  sayang dari pada cinta, karena sayang lebih cenderung memberi sedangkan cinta lebih cenderung memiliki. Dion juga mengizinkan kalau aku TTM-an sama kalian  , dan saat ini  Dion  yang utama bagiku,  tapi kalian adalah segalanya untukku. Dan maaf walaupun ini terlihat egois tapi aku harap kalian menerima itu semua” kemudian Dia  langsung berdiri dengan merentangkan kedua tangannya dan memberi isyarat untuk saling berpelukan, ketiga temannyapun menangkap isyarat Zahra.dan mereka saling berpelukan tanpa peduli orang yang melihatnya berlalu lalang
Dan  pada akhirnya Zahra tetap berpacaran dengan Dion dan TTM-an dengan ketiga sahabatnya.




No comments:

Post a Comment