Thursday, November 10, 2016

Cerpen: Perpisahan Termanis


Pandangannya masih tak lepas dari panggung megah didepannya. Dia sedang sibuk men-jepret momen-momen penting yang sedang terjadi. Ovi sekarang sedang sibuk memotret acara wisuda kelulusan di sekolahnya. Maklum, dia adalah fotografer majalah sekolah yang berkewajiban untuk mendokumentasikan kegiatan hari ini.

“OVIIII....!!!!” teriak seseorang diantara kerumunan para ‘penonton wisuda’ yang sontak membuat hasil jepretan Ovi agak bergeser. Ovi langsung menoleh ke asal suara itu, “OVI! BENTAR LAGI D’LEO PERFORM! JANGAN LUPA DIREKAMMM!!”, ucap seseorang yang tak lain adalah Kiran (sahabat Ovi) dengan penekanan disetiap katanya.
“IYA GUE TAU” teriak Ovi.
Ovi segera men-turn off-kan kmera SRL-nya, kemudian meng-on-kan handycamenya dan men-setting-nya serta mencari posisi paling ‘pewe’ untuk mengabadikan momen yang satu ini.
Tak lama kemudian.....
“Bila nanti kita berpisah, jangan kau lupakan kenangan yang indah...”
“HUAA~~ D’LEO!!!” sorakan demi sorakan mengiringi penampilan ‘D’Leo’, salah satu band yang terkenal di sekolah Ovi.
Saat Ovi sibuk jeprat-jepret sekaligus merekam perform D’Leo (handycame multifungsi, memfoto sekaligus merekam :D), tanpa sadar, pandangan matanya bertemu dengan pandangan mata gitaris D’Leo.  “Semoga ini jadi perpisahan yang termanis :)”, ucap Ovi dalam hati.
~~~~
            “Aaa... keren banget >.< Ya Allah, sekarang mereka udah jadi alumni. Hiks :(. Belum-belum gue udah kangennnn” gerutu Kiran saat melihat hasil foto dan rekaman wisuda hari ini.
“Lebay deh..” ucap Ovi singkat, menanggapi ocehan Kiran.
“Mulai hari ini kayaknya gue udah gak bisa ketawa NYENGIR NGAKAK lagi :(” Kiran galau, Ovi malah ketawa. Kiran terdiam, dia menatap Ovi dengan tatapan yang seolah mengatakan “Liat kebelakang!”. Dan tebak ada siapa disana?
“Lho... kak Tito, mau nemuin Ovi ya? Yaudah Ovi, aku pergi dulu.. dahh..”. belum sempat Ovi bicara, Kiran sudah nyelonong kabur.
“Ada apa ya kak?” Ovi gugup. Orang yang ada didepannya ini adalah Tito, gitaris D’Leo yang selalu membuat Ovi salting dan cengengesan gak karuan.
“Bisa bicara agak lama gak?” ucap Tito memulai pembicaraan.
“Ohh.. silahkan, silahkan... duduk dulu lho kak”, Ovi menggeser posisi duduknya, dan Tito-pun segera duduk.
“Emm... sebenarnya aku mau tanya sesuatu,” ucap Tito
“Apa? Kayaknya serius?,” jantung Ovi ‘dagdigdug’ gak karuan.
“Langsung aja ya, emm... kamu mau gak fotoin aku sama temen-tem D’Leo?”
Bagaikan meluncur di Bimasakti tapi tidak jadi (?),,, GUBRAK!!! Padahal Ovi mengira Tito akan menembaknya atau apalah, ternyata... -_-“
“Ya Allah... kirain apa, yaudah mau foto dimana?”
“Hehe, anak-anak ada disana, ayo kesana saja!”. Yauwes, Ovi dan Tito capcus segera menuju gerombolan cowok-cowok keren (katanya) yang sering disebut ‘D’Leo’. Mereka (D’Leo) kayaknya sudah siap dengan pose masing-masing.
Tanpa basa basi, Ovi langsung memotret mereka semua. Ada yang narsis, sok imut, sok keren,photogenic, dll..
“Makasih ya Adek, ohya kamu nggak mau foto sama Tito tah? Ayo sini aku fotoin!” goda salah satu dari D’Leo. Ovi nge-blushing, agak salting tapi juga mau. Ovi hanya tersenyum namun batinnya mengumpat! Dalam ke-NERVES-annya itu tiba-tiba saja Tito berada disamping Ovi dan berkata “Fotoin kita dong..” OMG! Ovi tercengang,, kilat cahaya kamera menyilaukan matanya. Itu foto pertama Ovi dan Tito :).
~~~~
Wisuda telah berlalu, kini saatnya bagi Ovi untuk merangkum semua hasil jepretannya. Ovi memandangi satu demi satu foto wisuda sambil ditemani alunan lembut nan galau dari Lovarian,
“Jadikan ini perpisahan yang termanis, yang indah dalam hidupmu sepanjang waktu, semua berakhir tanpa dendam dalam hati, maafkan semua salahku yang mungkin menyakitimu....”
Ovi teringat saat-saat terakhir bersama D’Leo (khususnya Tito).
“Baru beberapa jam, tapi aku sudah kangen kamu. Kakak.. :’(” ucap Ovi parau, bulir-bulir air mata mengalir membasahi pipinya. Ovi menangis, hatinya terlalu sesak merenungi perpisahan ini...
“Buka FB ah..” dasar Ovi, saat galau-pun masih sempat-sempatnya mengunjungi dunia maya. Entahlah, perasaan Ovi mengatakan kalau dia harus membuka FB! And guess what happen?
“HAHH?? Apaan ini?”  batapa kagetnya Ovi saat melihat fotonya dan Tito tadi diupload, bahkan dijadikan Profil Photo FB-nya Tito! Nggak kebayang bagaimana speechless-nya Ovi! Nerves, gugup, senang, malu, sedih, semua campur aduk jadi satu. “Kak Tito, apa maksudnya ini? Mungkin tah? Mungkinkah dia, kak Tito? aduhhh” celoteh Ovi frustasi!
Tingtung.... 1 message from Kak TITo~ <3 : “Maaf ya, fotonya aku jadiin PP. Enggak marah kan? Hehe,:D
Dan...
Tingtung.... 1 message from Kak TITo~ <3 : “Seperti lagu yang dinyanyikan D’Leo tadi, jadikan ini perpisahan terMANIS ya, Adek :) AMO TE!
Ovi (SEMAKIN) speechless! @y

Notes: AMO TE = I Love U :)

No comments:

Post a Comment