Wednesday, November 16, 2016

Cerpen: LEBIH BAIK BERTEMAN SAJA


Namaku fatimah Azahra, umurku 14 tahun aku baru diterima sekolah smk merah putih. Hari ini aku harus mengikuti masa orientasi pramuka. Saat orientasi ini kami di ajak untuk mengikuti outbound, pos pertama sudah selesai, giliran pos kedua yaitu menyeberang tali disana aku melihat seorang kakak kelas entah kelas berapa dan siapa namanya, dari sikap dan perkataannya sepertinya dia orang yang baik. “apa mungkin aku suka samaa dia” kataku dalam hati. Masa orientasi pun selesai , sekarang kami yang diterima di smk ini mulai melaksanakan KBM seperti kakak kelas kami.

Selesai pramuka ada pemberitahuan bahwa siapapun yang ingin mengikuti pramuka khusus diharapkan berumpul di lapangan tengah sekarang juga. Aku bingung karena aku sangat ingin mengikutinya akan tetapi aku nggak ada teman buat ikut ekstra ini. “Ni ikut ekstra pramuka yuk” ajakku kepada Nia teman sedesaku. “ nggak ah Zahra, kalau kamu ikut ya ikut aja” jawab Nia. Aku sangat bingung saat itu, akhirnya aku bertemu dengan Ida yang sedang membujuk Zizah untuk ikut ekstra pramuka.”eh da kamu ikut ekstra pramuka juga” tanyaku, “iya ku ingin ikut tapi Zizah nggak mau nih” jawab Ida. Aku dan Ida membujuk Zizah agar ikut juga, akhirnya Zizah pun mau. Kami mendaftarkan diri dan mendapat pemberitahuan  bahwa ekstra ini dilaksanakan setiap hari jum’at pukul 13.00.
Hari-demi hari kujalani seperti biasa, berbeda dengan setiap hari jumat dan sabtu karena segalah penatku hilang saat aku mengikuti pramuka. Karena kakak-kakak kelas sangat baik dan menganggap kami seperti saudara sendiri. Ternyata kakak yang aku suka saat MOP juga ikut ekstra pramuka , namanya kak Ricky dia kelas XII. Tapi rasa yang ada dalam hatiku ini harus ku akhiri karena kak Ricky sudah punya pacar namanya Siska kelas X sama sepertiku dia cantik cocok dengan kak Ricky yang ganteng sangat berbeda denganku yang biasa-biasa saja. Rasa cemburu kadang datang saat aku melihat kak Ricky dengan Siska sedang bercanda, tapi aku ingat aku bukanlah siapa-siapa.       
Sudah 3 bulan lebih aku sekolah di smk ini, saat pulang sekolah aku dan Zizah melihat pacar kak Ricky sedang menangis disanggar pramuka, dan saat kami bertanya apa yang terjadi padanya  tangisannya malah semakin keras. Kakak pembina kami yang ada di UKS segera mendatangi kami saat mendengar suara tangisan Siska dan menanyakan  apa yang terjadi setelah Siska berhenti menangis. Ternnyata Siska menangis karena baru putus sama kak Ricky, 3 minggu kemudian Siska sudah tIdak mengikuti ekstra pramuka lagi.
Satu bulan telah berlalu, sikap kak Ricky semakin berubah padaku setelah dia putus sama Siska, akupun bingung dengan tingkah lakunya yang sekarang. Aku bingung harus bagaimana karena setiap kali aku bertemu dengannya dia selalu menggangguku, sampai saat aku pulang pada pukul 15.30, aku pulang sendiri mengendarai sepeda motorku tiba-tiba aku mendengar suara seseorang disampingku “hati-hati” suara itu sepertinya tIdak asing tapi aku menghiraukannya karena aku fikir mungkin itu hanya orang yang iseng.                                                                                        
 ”hati-hati jangan cepat-cepat “ suara itu terdengar lagi aku menoleh ternyata itu kak Ricky.  
“eh kak Ricky, mau kemana” tanyaku
“nggak kemana-mana, mau jalan-jalan aja” jawab kak Ricky
“masak sih jalan-jalan aja kok sendirian” sahutku tak percaya                                      
“ iya, eh aku boleh minta nomer hp kamu nggak?” tanya kak Ricky
“ nomerku buat apa?” jawabku                                                                                               
“ kalau nggak boleh yaudah gak papa” sahut kak Ricky.                                             
“iya, iya boleh” .                                                                                                                         
“ yaudah kita berhenti disana” kata kak Ricky.
Kamipun berhenti di tepi jalan untuk memberikan nomer hpku pada kak Ricky. “udah aku sms ke nomor kamu“ kata kak Ricky setelah menulis nomerku.
“ iya emang buat apa sih kak?” tanyaku.
“ih kamu kepo ya??” kak Ricky malah bercanda.                                                         
“nggak kok “ jawabku sinis.
“yaudah kamu pulang sana udah sore”  kata kak Ricky.
“yaudah, aku pulang dulu ya kak “ aku pamit pada kak Ricky.
“iya kamu hati-hati ya” jawab kak Ricky sambil tersenyum.
Waktu menunjukkan pukul 20.30 aku mengambil hp ku dan membukannya ternyata ada sebuah pesan “Ricky” isi dari pesan itu, mungkin ini nomernya kak Ricky fikirku. Saat aku ingin tidur hpku berbunyi ternyata ada pesan dari kak Ricky “malem Zahra” aku membalasnya dan kamipun chatingan sampai larut malam “udah ya kak aku ngantuk mau tidur” pesan terakhirku pada kak Ricky “iya, selamat tidur Zahra “ balasan dari kak Ricky.
Hari demi hari aku lewati dengan selalu chatingan sama kak Ricky. Pada bulan desember kami anak ekstra pramuka khusus akan pergi ke pasir putih dengan mengendarai sepeda. Sebenarnya aku ingin ikut tapi pakek sepeda aku nggak mungkin ikut lagian Zizah dan Ida juga nggak ikut, akhirnya aku memutuskan untuk tIdak ikut.      
“ kamu kenapa nggak ikut” tanya kak Ricky
“nggak kak aku nggak mungkin  mengendarai motor sendiri  kesana “jawabku.
“ kamu sama aku aja pakek motor aku , aku sendirian kok” ajak kak Ricky.
“ya udah kak insyaAllah aku ikut “ jawabku.
Akupun ikut kepasir putih dengan kak Ricky saat dijalan kak Ricky selalu mengajakku bercanda sampai akhirnya kita sampai di pasir putih. Setelah lama di pasir putih tujuan kedua kami akan ke bukit kapur, dan terakhir ke rumah kak andre.
Liburan sekolah telah tiba kak Ricky mengajakku pergi pada saat malam tahun baru, aku menyetujui ajakannya. Kami pergi ke alun-alun tapi kami melewati jalur yang lebih jauh seperti biasa kak Ricky selalu menggodaku dan mengajakku bercanda, saat sampai di alun-alun kami membeli sup buah dan meminumnya di bangku sebelah kanan alun-alun tepatnya didepan masjid. Setelah lama bercanda kami memutuskan untuk pulang karena mengingat pesan dari ibuku untuk pulang sebelum  pukul 8 malam. Saat dijalan udara sangat dingin.                                                                                                               
“kamu kedinginan” tanya kak Ricky.
“iya lumayan dingin sih” jawabku.
“sini tanganmu” sahut kak Ricky sambil mengulurkan tangan kirinya.     
Aku mengulurkan tanganku ketangan kak Ricky dan kak Ricky menggenggam tangan kiriku, selama perjalanan kak Ricky selalu menggenggam tanganku dan mengajakku bercanda.
Hari demi hari aku jalani dengan semangat karena ada kak Ricky, akan tetapi lambat laun hubungan diantara kami semakin renggang dan kak Ricky jarang ngechat aku seperti dulu sampai akhirnya aku tau berita dari rahma temanku yang juga ikut pramuka khusus, dia bercerita padaku saat kita duduk besama.” Zahra kamu masih deket sama kak Ricky” tanya rahma kepadaku “iya gitu deh, tapi akhir-akhir ini udah agak renggang” jawabku “sebenarnya aku nggak tega mengatakan ini sama kamu” . kamu mau ngomong apa sih, ngomong aja nggakpapa tentang kak Ricky ya?” tanyaku. Rahma memberitahukan semuanya padaku bahwa kak Ricky pernah bilang padanya kalau sebenarnya kak Ricky mulai suka sama Zizah dan dia berkata bahwa dia nggak akan mungkin dengan Zizah karna Zizah adalah sahabatku.
Setelah aku mendengar perkataan rahma entah mengapa saat pulang sekolah aku menuju kamar dan meneteskan air mata “apa ini aku menangis” ucapku sendiri tak percaya kalu aku menangis “nggak aku gak boleh nangis wajar aja kalu kak Ricky suka sama Zizah dia kan cantik sedangkan aku” ucapku dalam hati. Keesokan harinya aku menceritakan hal ini pada Zizah ,dia kaget dan nggak percaya pada semua itu “ tenang aja aku nggak mungkin suka kok sama kak Ricky, kan aku udah punya kak fahrudin “ kata Zizah menenangkanku. “iya nggak papa kali kalau kamu sama kak Ricky” jawabku “kamu jangan ngomong gitu dong aku ngerasa bersalah nih, aku nggak mungkin ngancurin persahabatan kita” kata Zizah agak takut. “iya-iya kita kan sahabat, jadi setiap ada masalah apapun kamu cerita ya ama aku, seperti aku ini” jawabku. Persahabatanku dan Zizah berjalan seperti biasa meskipun Zizah sudah tau kalau kak Ricky suka sama dia.
Hari-demi hari aku lewati dengang rasa sakit yang masih membekas dalam hatiku karna kak Ricky yang menghilang begitu saja,apalagi setelah dia lulus dari smk, aku mencoba melupakan semua kenangan masa laluku bersama kak Ricky sampai akhirnya aku bertemu dengan rendi mantan pacarku yang baru sekolah di smk merah putih disekolahku . iya dia adalah adik kelasku, yang sekarang telah menjadi sahabatku. Semua  anak anggota pramuka khusus pun tau kalau rendi adalah mantanku karena dia juga ikut ekstra pramuka khusus.
Kabar kak Ricky mulai muncul lagi, kata meli teman SD ku dulu ternyata kak Ricky suka sama ayu teman kecilku ia bertemu ayu saat mengikuti satuan karya. Aku yang mendengar berita itu biasa saja. Bahkan saat kak Ricky main kesekolah, kami sempat bercanda bersama seperti dulu. Aku senang meskipun aku gak bersama kak Ricky aku masih bisa bercanda bersamanya. Sekarang kita memutuskan untuk menjadi teman saja. Sekarang kuputuskan untuk berteman dengan siapapun yang dekat denganku setelah kubaca cerpen yang berjudul “kutinggalkan dia demi dia”, aku teringat pada perkataan temanku jombo sampai halal, aku berfikir bahwa benar selama ini aku selalu memikirkan orang lain yang belum tentu akan menjadi milikku dan selalu menomor satukannya dan tuhanku entah pada nomor berapa. (Indah C)


No comments:

Post a Comment