Sunday, November 20, 2016

Resensi Novel Matahari Tere Liye

Berpetualang di Klan Bintang dalam Novel Matahari

Judul                         : MATAHARI (Buku_Bestseller)  
No. ISBN                  : 9786020332116 
Penulis                     : Tere Liye 
Penerbit                   : Gramedia Pustaka Utama 
Tanggal terbit        : Juli - 2016 
Kategori                   : Petualangan 
Sebelum membaca buku ini, sebaiknya Anda baca dulu “Bulan” dan “Bumi” karya Tere Liye. Tahu kenapa? Karena petualangan pada dua novel sebelumnya akan berlanjut pada novel ini. Lebih seru, fresh dan menegangkan pastinya. Tujuan dari petualangan tuh simpel, cuma ingin berpetualang aja ke klan bintang. Gak ada misi-misi tertentu seperti di novel bumi dan bulan. Dan ternyata, petualangan mereka ternyata akan membawa sebuah kejutan besar bagi mereka dan bagi seluruh klan nanti. Ups, gak bisa dikasih tau yaaa kejutannya seperti apa, kalau dikasih tau bukan kejutan namanya.
Berawal dari keingintahuan yang berlebih dari Ali tentang klan bintang. Jadi, pas di novel bulan kan diceritain tuh kalau Av memberi sesuatu kepada Ali, nah sesuatu itu ternyata tabung perak yang isinya adalah soft copy seluruh perpustakaan klan bulan. Tabung perak itu semacam hardisk berjuta-juta giga yang isinya bisa diproyeksikan dalam bentuk hologram 3 dimensi gitu. Nah dari situ, Ali baca semua deh isinya dan belajar hingga akhirnya nanti menciptakan teknologi yang super duper keren yang merupakan gabungan teknologi klan bulan dan klan matahari. Nanti dari sini nih, dia baca sesuatu tentang klan bintang walau hanya sedikit buku yang membahas ini.
Secara ringkas, isi novel ini akan berfokus ke Ali. Memang benar, tapi yang aneh sudut pandang yang dipakai malah Raib. Ya entahlah, mungkin biar gak terlalu subjektif makannya “aku” di novel ini adalah Raib. Di novel ini banyak fakta tentang Ali yang akan dibeberkan. Ya wajar, kan Raib sama Seli udah ada dapet bagian di novel Bumi dan Bulan. Sekarang gantian donk si Ali yang urak-urakan tapi menyimpan kejeniusan yang bahkan Klan bintang berdecak kagum dengan penemuan Ali. Luar biasa memang si Ali. Di novel ini Ali jadi jago maen basket lho dan jadi bintang di sekolahnya. Raib sampe sebel dan curiga kalau Ali memakai sesuatu alat curang.
Lanjut, di novel ini ada banyak tokoh baru yang muncul. Tokoh lama hanya selingan cerita dan tidak berperan apa-apa di novel ini. Tokoh barunya ada Faar, Kaar, Laar, Meer, Sang Hantu, Sang Penemu, dan Sekretaris Dewan Kota. Agak aneh memang nama-namanya, tapi ya memang sengaja agar kerasa feel klan bintangnya.

Jika Anda penyuka petualangan, novel ini sangat cocok untuk jadi bahan bacaan. Gaya penulisan Tere Liye yang dramatik namun sederhana jelas menjadi daya tarik sendiri. Jadi, selamat membaca! (http://bursabukuberkualitas.com dengan perubahan)

No comments:

Post a Comment