Friday, March 17, 2017

Resensi "Tentang Kamu" dari Tere Liye


Lagi-lagi penulis ternama Tere Liye meluncurkan buku barunya. Buku ini diberi judul “Tentang Kamu” dan dirilis resmi pada akhir Oktober 2016. Berdasarkan penuturan penulis, novel ini bukan cerita roman, novel ini lompatan berikutnya dari 'rembulan tenggelam di wajahmu'. Masih ingat dengan isi novel tersebut? Novel RTDW itu bercerita tentang Ray dan Rinai.
            Dalam novel ini, Tere mengisahkan, bahwa sangat sulit bagi Zaman untuk mencari orang yang masih hidup dan mengingat kejadian yang berlangsung pada 1940-an, tahun kelahiran Sri Ningsih. Zaman hampir menyerah. Tapi beruntung ada seorang nelayan tua yang baru saja pulang melaut beberapa minggu, hadir dan menceritakan kehidupan Sri Ningsih.
Zaman Zulkarnaen, sang tokoh, seorang mahasiswa Universitas Oxford yang menjadi junior associate pada sebuah firma hukum ternama di pusat Kota London. Setelah dua tahun bekerja di sana, ia sama sekali tak menyangka akan mendapatkan kasus penyelesaian pembagian warisan yang besarnya dapat menyaingi kekayaan Ratu Inggris.
Novel ini terbitan republika, jadi yang pasti ada unsur islamnya di novel ini. Tokoh utama novel ini adalah muslim. Settingnya ada di banyak tempat gak cuma di indonesia tapi ada juga yang di luar negeri. Sama halnya dengan novel-novel karya Tere Liye sebelumnya, alur cerita yang dinamis dan mengalir begitu terasa ketika kita membaca cerita ini. Meski kali ini menggunakan nama "zaman" yang bermakna bias, nyatanya lompatan ide sang penulis tetaplah dahsyat dan enak untuk dipahami.

Inilah kutipan kalimat di bagian belakang buku tersebut: Terima kasih untuk kesempatan mengenalmu, itu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita.

No comments:

Post a Comment